Langsung ke konten utama

27 Peserta Tidak Mendaftar Ulang CPNS 2012

Sebanyak 238 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Sungaipenuh tahun 2012 akan mengikuti Tes Kompetisi Bidang pagi ini yang bertempat di SMPN 1 Sungaipenuh. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungaipenuh, Nasran, dikonfirmasi oleh harian ini kemarin mengatakan pelaksanaan ujian akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Ia mengatakan, dari 238 peserta yang diumumkan akan mengikuti TKB, 27 diantaranya tidak melakukan pendaftaran ulang. Namun, kata dia, Jum’at pagi kemarin, pihaknya telah memanggil peserta dengan urutan nilai selanjutnya sebagai penggantinya.

“Untuk peserta yang tidak mendaftar ulang, kita naikan peserta yang urutan nilai selanjutnya, tadi pagi sudah kita umumkan di kantor, dan kita beri waktu untuk mendaftar hingga pukul 14.00 WIB,” katanya.

Mengenai tekhnis pelaksanaan ujian, ia mengatakan, kemarin pihak Universitas Indonesia meminta agar peserta ujiannya diacak perlokal, untuk menghindari terjadinya kerjasama antara peserta dalam menyelesaikan soal ujian.

“Rancangan awal kita, satu lokal itu khusus untuk satu formasi, namun pihak UI tadi meminta agar satu lokal itu pesertanya diacak, tiap deretan meja dibedakan formasinya, iya terpaksa kita ikuti, jumlah lokal yang kita pakai untuk ujian sebanyak 12 lokal. Untuk nomor ujian tes TKB, sama dengan nomor ujian sebelumnya, tidak ada perubahan,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk soal ujian TKB telah dijemput oleh petugas BKD ke Padang Sumatera Barat, dan akan sampai di Sungaipenuh pada Jum’at malam, yang langsung dibawa oleh tim dari Kemendikbud, Kemenpan-RB, dan UI.

“Tim dari Kemendikbud dan UI ini juga langsung mengawasi pelaksanaan ujian, pengawas dari BKD dan Kepolisian juga ada, setelah ujian dilaksanakan, mereka juga akan langsung membawa LJK tes TKB ini kembali ke Jakarta untuk diperiksa,” tegasnya.

Soal kapan hasil tes TKB ini akan dikeluarkan? Nasran mengaku belum mengetahui pasti jadwal pengumuman hasil tes TKB ini akan dilakukan, bahkan untuk alokasi waktu ujian juga belum diketahui pihaknya. Pasalnya, juknis pelaksanaan ujian dibawa oleh tim dari pusat.

“Pengumumannya tergantung dengan pusat, nanti akan kita informasikan lagi. Jumlah alokasi ujiannya saja kita belum tahu, karena juknisnya satu paket dengan lembaran soal ujian,” tukasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Tes CPNS 2013 Bakal Terganggu

Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Mereka menyebutkan jika anggaran penganggakatan CPNS baru yang masih diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak hanya untuk kelompok honorer kategori 2 (K2). Anggaran untuk tes pelamar umur juga diblokir. Pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut memang meresahkan. Apalagi jadwal pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan. “Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum,” tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp 99 miliar sudah disetujui DPR. Imanuddin mengatakan Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Anggarkan Biaya Tes CPNS Daerah Rp 500 Juta

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan anggaran Rp 500 juta untuk penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Anggaran tersebut diusulkan ke Badan Anggaran (Banggar), sebagai antisipasi apabila Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mampu menggolkan usulan kuota hingga 2.450 pegawai. Meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) belum membagikan kuota kepada pemerintah daerah, namun penyelenggaraan tes CPNS se-Indonesia sudah diumumkan akan berlangsung Juni 2013. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu Effendy Salim, S. Sos mengatakan, usulan anggaran Rp 500 juta, belum dibahas. Effendy memperkirakan, Pemkot Bengkulu sulit mendapatkan jatah CPNS. Syarat alokasi belanja pegawai pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di bawah 50 persen, jelas-jelas tidak mampu dipenuhi.  “Kalau melihat dari APBD kita, sangat sulit Kemen PAN RB memenuhi usulan penambahan CPNS. Sekarang saja, 70 persen APBD itu sudah untuk PNS,”

Kursi CPNS Ibarat ATM Kepala Daerah

Praktik suap benar-benar tak bisa dipisahkan dari rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anehnya, praktik kotor ini tak jarang justru melibatkan kepala daerah atau antek-anteknya. Nilai transaksinya juga sangat fantastis. Wakil Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (T-RBN) Sofian Effendi mengungkap, nilai transaksi suap dalam rekrutmen CPNS mencapai Rp 30 triliun hingga Rp 35 triliun per tahun. “Masa-masa rekrutmen CPNS baru tak ubahnya sebagai mesin ATM para pejabat pembina kepegawaian,” ujarnya dalam Seminar Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) dalam Forum Rembuk Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Depok. Untuk level pemkab/ pemkot, pejabat pembina kepegawaiannya adalah bupati/wali kota. Sedangkan jenjang pemprov, dipegang gubernur. “Kalau di instansi pusat, pejabat pembina kepegawaiannya adalah para menteri,” kata Sofian. Mantan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu menuturkan, transaksi suap dalam penerimaan CPNS muncul dar