Langsung ke konten utama

Sistem Seleksi CPNS 2014 Dipermudah

Pengadaan tes CPNS tahun 2014 telah dipermudah oleh pemerintah dari segala aspek. Pengadaan yang dimaksud termasuk dari segala tahapan yang harus dilakukan oleh pelamar umum untuk bisa mendaftar dan menjadi pegawai pemerintah, ataupun pemerintah dan pihak yang akan mengusulkan serta memberikan data para pelamar umum kepada pemerintah pusat. Hal pertama yang dipermudah oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi adalah pengajuan formasi yang dilakukan oleh setiap pemerintah daerah tidak harus bingung dan megeluarkan tenaga yan besar, karena usulan formasi bisa dilakukan secara online yaitu dengan adanya e-formasi. Yaitu dimana setiap pemda hanya perlu memberikan data dan usulan formasi untuk lembaga/instansi terkait dengan sistem elektronik. Ditanya apakah memberikan dampak yang positif? Tentu saja, karena selain bisa mengefektifkan waktu, pemerintah bisa mengurangi anggaran untuk perjalanan dinas dan tidak perlu sulit untuk bolak balik Jakarta memberikan usulan formasi.

Setelah formasi yang bisa disulkan secara online, pendaftaran CPNS untuk tahun ini dilakukan secara online. Pelamar tidak perlu pergi ke kantor pos untuk mengirimkan data dan dokumen yang diperlukan untuk proses seleksi administrasi. Perkembangan teknologi semakin canggih dan bisa memberikan manfaat yang besar. Apalagi syarat administrasi tidak serumit tahun-tahun sebelumnya. Tes CPNS 2014 tidak perlu melampirkan Surat Ketenagakerjaan dari Depnaker, Surat Sehat dari dokter atau SKCK dari kepolisian. Semakin mudah saja bukan? Tidak usah mengeluarkan uang untuk membuat surat pendukung seperti diatas, yang menurut sebagian orang hanya menghabiskan tenaga, waktu dan uang dan belum tentu bisa lulus tes CPNS.

Kemudahan lain yang diberikan oleh pemerintah adalah saat melakukan Tes Kompetensi Dasar. Jika pada tahun sebelumnya masih menggunakan sistem LJK, tahun ini dirubah yaitu dengan menggunakan sistem computer yang dinamakan Computer Assisted Test (CAT) CPNS. Dengan menggunakan sistem seperti ini, pelamar bisa langsung mendapatkan hasil secara langsung dan tidak membutuhkan waktuu yang lama. Selain itu, CAT CPNS bersifat transparan dan objektif sehingga pelamar yang memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai yang bisa menempati jabatan Aparatur Sipil Negara tersebut.

Teknologi yang canggih bisa bermanfaat dan menghasilkan sesuatu besar juga tergantung pada individu yang mengelola teknologi tesebut. Namun dengan adanya sistem seperti itu, rekrutmen bisa dilakukan dengan baik dan jujur tanpa ada bantuan dari pihak di belakang layar. Semuanya murni karena pengetahuan dan potensi yang dimiliki setiap calon pelamar. Pemerintah juga harus bisa memberikan usulan yang sesuai kepada pemerintah pusat dengan memerhatikan kebutuhan, anggaran, jumlah riil pegawai dan jumlah pegawai yang akan pensiun.

Download Soal CPNS 2014, klik ini Soal CPNS 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Tes CPNS 2013 Bakal Terganggu

Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Mereka menyebutkan jika anggaran penganggakatan CPNS baru yang masih diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak hanya untuk kelompok honorer kategori 2 (K2). Anggaran untuk tes pelamar umur juga diblokir. Pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut memang meresahkan. Apalagi jadwal pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan. “Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum,” tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp 99 miliar sudah disetujui DPR. Imanuddin mengatakan Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Anggarkan Biaya Tes CPNS Daerah Rp 500 Juta

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan anggaran Rp 500 juta untuk penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Anggaran tersebut diusulkan ke Badan Anggaran (Banggar), sebagai antisipasi apabila Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mampu menggolkan usulan kuota hingga 2.450 pegawai. Meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) belum membagikan kuota kepada pemerintah daerah, namun penyelenggaraan tes CPNS se-Indonesia sudah diumumkan akan berlangsung Juni 2013. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu Effendy Salim, S. Sos mengatakan, usulan anggaran Rp 500 juta, belum dibahas. Effendy memperkirakan, Pemkot Bengkulu sulit mendapatkan jatah CPNS. Syarat alokasi belanja pegawai pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di bawah 50 persen, jelas-jelas tidak mampu dipenuhi.  “Kalau melihat dari APBD kita, sangat sulit Kemen PAN RB memenuhi usulan penambahan CPNS. Sekarang saja, 70 persen APBD itu sudah untuk PNS,”

Kursi CPNS Ibarat ATM Kepala Daerah

Praktik suap benar-benar tak bisa dipisahkan dari rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anehnya, praktik kotor ini tak jarang justru melibatkan kepala daerah atau antek-anteknya. Nilai transaksinya juga sangat fantastis. Wakil Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (T-RBN) Sofian Effendi mengungkap, nilai transaksi suap dalam rekrutmen CPNS mencapai Rp 30 triliun hingga Rp 35 triliun per tahun. “Masa-masa rekrutmen CPNS baru tak ubahnya sebagai mesin ATM para pejabat pembina kepegawaian,” ujarnya dalam Seminar Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) dalam Forum Rembuk Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Depok. Untuk level pemkab/ pemkot, pejabat pembina kepegawaiannya adalah bupati/wali kota. Sedangkan jenjang pemprov, dipegang gubernur. “Kalau di instansi pusat, pejabat pembina kepegawaiannya adalah para menteri,” kata Sofian. Mantan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu menuturkan, transaksi suap dalam penerimaan CPNS muncul dar