Langsung ke konten utama

Soal Lowongan CPNS, Pemkot Solo Tunggu Instruksi Kemenpan

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo belum bisa memberikan pengumuman kepada masyarakat mengenai Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014. Pasalnya, sampai saat ini belum ada instruksi yang jelas mengenai waktu pembukaan lowongan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kepala BKD Solo Hari Prihatno menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut mengenai pembukaan Lowongan CPNS tersebut. Menurutnya, dari kabar yang berembus sebelumnya, lowongan CPNS bakal dibuka pada akhir Juli. Akan tetapi, sampai pertengahan Juli belum ada instruksi yang diberikan oleh Kemenpan RB.

Ia mengatakan, Kemenpan RB hanya meminta BKD Solo untuk menyusun formasi CPNS yang dibutuhkan. Formasi itu dibatasi sebanyak 56, dari total kebutuhan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Solo sekitar 1.000 pegawai. “Kita hanya baru disuruh menyusun formasi saja sebanyak 56 pos, belum ada instruksi lain, sehingga kita tidak bisa memberikan informasi kepada masyarakat,” ucapnya.

Hari menjelaskan, untuk masalah teknis yang lain, sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Masalah teknis yang dimaksud di antaranya adalah lokasi tes, infrastruktur, serta soal berbasis komputer yang dipakai untuk proses rekrutmen. “Kita tinggal menunggu kepastian saja. Untuk komputer dan lokasi sudah disiapkan, kemungkinan untuk wilayah Solo dan sekitarnya akan dipusatkan di satu lokasi,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Sub Bidang Dokumentasi dan Pengelolaan Data Pegawai BKD Solo Lisino Soares mengatakan, dari 56 formasi yang dibuka itu sebagian besar adalah tenaga teknis. Menurutnya, Pemerintah Kota Solo memang kekurangan tenaga teknis yang cukup banyak. “Mayoritas tenaga teknis, namun ada juga tenaga-tenaga yang lain yang kita butuhkan, untuk jumlah masing-masing berapa nanti bisa dilihat,” jelasnya.

Download Soal CPNS 2014, klik ini Soal CPNS 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Tes CPNS 2013 Bakal Terganggu

Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Mereka menyebutkan jika anggaran penganggakatan CPNS baru yang masih diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak hanya untuk kelompok honorer kategori 2 (K2). Anggaran untuk tes pelamar umur juga diblokir. Pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut memang meresahkan. Apalagi jadwal pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan. “Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum,” tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp 99 miliar sudah disetujui DPR. Imanuddin mengatakan Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Anggarkan Biaya Tes CPNS Daerah Rp 500 Juta

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan anggaran Rp 500 juta untuk penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Anggaran tersebut diusulkan ke Badan Anggaran (Banggar), sebagai antisipasi apabila Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mampu menggolkan usulan kuota hingga 2.450 pegawai. Meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) belum membagikan kuota kepada pemerintah daerah, namun penyelenggaraan tes CPNS se-Indonesia sudah diumumkan akan berlangsung Juni 2013. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu Effendy Salim, S. Sos mengatakan, usulan anggaran Rp 500 juta, belum dibahas. Effendy memperkirakan, Pemkot Bengkulu sulit mendapatkan jatah CPNS. Syarat alokasi belanja pegawai pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di bawah 50 persen, jelas-jelas tidak mampu dipenuhi.  “Kalau melihat dari APBD kita, sangat sulit Kemen PAN RB memenuhi usulan penambahan CPNS. Sekarang saja, 70 persen APBD itu sudah untuk PNS,”

Kursi CPNS Ibarat ATM Kepala Daerah

Praktik suap benar-benar tak bisa dipisahkan dari rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anehnya, praktik kotor ini tak jarang justru melibatkan kepala daerah atau antek-anteknya. Nilai transaksinya juga sangat fantastis. Wakil Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (T-RBN) Sofian Effendi mengungkap, nilai transaksi suap dalam rekrutmen CPNS mencapai Rp 30 triliun hingga Rp 35 triliun per tahun. “Masa-masa rekrutmen CPNS baru tak ubahnya sebagai mesin ATM para pejabat pembina kepegawaian,” ujarnya dalam Seminar Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) dalam Forum Rembuk Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Depok. Untuk level pemkab/ pemkot, pejabat pembina kepegawaiannya adalah bupati/wali kota. Sedangkan jenjang pemprov, dipegang gubernur. “Kalau di instansi pusat, pejabat pembina kepegawaiannya adalah para menteri,” kata Sofian. Mantan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu menuturkan, transaksi suap dalam penerimaan CPNS muncul dar