Sekretaris Kabinet Dipo Alam membeberkan, banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang tertekan oleh praktik kongkalingkong antara oknum DPR dengan oknum di beberapa kementerian. Laporan itu sudah diberikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu berdasarkan laporan dari para PNS. Sehingga, lanjut Dipo jika ada pihak yang menganggap laporan itu bernuansa kongkalingkong itu merupakan fitnah, bisa segera meminta klarifikasi ke KPK.
“Kalau ada yang sebut itu fitnah atau segala macam memang kita lihat secara tertulis, begitu juga dengan kementrian dan mentri bersama-sama klarifikasi di KPK,” jelasnya kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta.
Dikatakan Dipo, langkahnya bertujuan untuk kebangkitan PNS yang selama ini mereka merasa tertekan oleh beberapa oknum di DPR dan kementriannya sediri.
“Melalui staf khususnya ini momentumnya ada dan sudah cukup bagus ada keberanian PNS melaporkan,” simpulnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Tamsil Linrung menantang Dipo Alam yang menyatakan ada potensi kongkalingkong di DPR terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Mantan Ketua Mikro Ekonomi tersebut, diketahui telah mebeberkan dugaan praktek kongkalingkong anggaran yang dimainkan anggota Dewan. Dipo juga menganggap ada ketua fraksi di DPR yang hobi untuk menggelembungkan anggaran.
Oleh karena itu, Tamsil meminta Dipo menyebutkan nama-nama oknum yang disebut-sebutnya dan melaporkan ke KPK jika ada dugaan tindak pidana korupsi di dalamnya.
Komentar