Langsung ke konten utama

PNS Harus Siap Menerima Perubahan Status ASN

Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh meminta pegawai negeri sipil (PNS) Cia jur harus mulai bersiap menerima perubahan status menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang remsi diberlakukan pada 2016. Pasalnya, menurut dia, tidak saja penamanaan yang berubah namun konerja pegawa pemerintah semakin dipacu untuk lebih produktif.

“Masih dua tahun lagi memang, namun semuanya harus mulai bersiap dari sekarang, karena yang produktif dan yang berkualitas dalam menunjukan kinerjanya yang akan lebih dihargai. Jadi, tidak ada lagi kerja jadi pegawai pemerintah itu enak bisa santai. Tolong anggapan seperti itu mulai dihapus, karena jika kinerja bagus maka penghargaan dari negara berupa gaji juga akan bagus,” kata Tjetjep kepada “PRLM”.

Peningkatan kinerja, kata Tjetjep, akan membawa pada kecepatan menyelesaikan masalah dan ini akan berimbas pada lebih cepatnya pelayanan publik.

“Ini yang saya harapkan. semua standar prosedur sudah ada, jadi tolong semua bisa mulai lebih meningkatkan kinerjanya khususnya untuk bidang-bidang yang berkaitan dengan pelayanan publik,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Indpektur Daerah Cianjur, Agus Indra. Menurutnya, perubahan status tidak saja soal penamaan namun adanya sistem penggajian yang akan disesuaikan dengan kinerja.

“Sehingga ini akan lebih memacu pegawai pemerintah untuk lebih baik dalam meningkatan kinerjanya. Jadi pandangan masyarakat mengenai pegawai pemerintah yang tidak ada kerjanya bisa luruh,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Agus, dalam waktu dua tahun ini menjadi waktu sosialisasi bagi masyarakat terutama para aparatur pemerintah mengetahui sedari dini dan secara menyeluruh kaitan dengan perubahan status kepegawaian tersebut.

“Bersama instansi terkait lainnya, kita terus sampaikan informasi ini ke setiap OPD di lingkungan Pemkab Cianjur,” katanya.

Kebijakan perubahan status tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintahan yang secara terus menerus melakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan organisasi serta regulasi dalam usaha mewujudkan pengelolaan aparatur negara yang berkualitas.

“Jadi kami meminta para pegawai pemerintah di lingkungan Pemkab Cianjur ini bersiap untuk lebih memacu kinerjanya. Jadi anggapan dulu yang menyatakan “kerja gak kerja” gaji sama saja akan hilang karena semakin kinerjanya bagus, pengharaag dalam penggajian juga akan bagus, demikian sebaliknya,” tuturnya.

Perubahan ini, kata Agus, sebaiknya disikapi oleh pegawai pemerintah di lingkungan Pemkab Cianjur agar mensikapi perubahan status kepegawaiannya ini secara positif dan “menyambut” dengan terus berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi profesinya.

Sementara itu, Dosen Tata Negara dan Hukum Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Dedi Mulyadi mengatakan perubahan penamaan dengan segala konsekuesinya adlah upaya pemerintah untuk membangun sistem kinerja pegawai yang patut diapresiasi.

“Ini bisa dikatakan menjadi lompatan besar setelah adanya sistem renumerasi bagi pegawai kementerian. Hal ini menunjukan ada yang salah dalam pengelolaan pegawai pemerintah di masa lalu,” ujarnya.

Perubahan tersebut, kata Dedi, harus mulai disikapi para PNS di CIanjur dari sekarang. Jika tidak, mereka akan lebih sulit untuk menyesuaikan diri.

“Mulailah menepis anggapan masyarakat bahwa kerja jadi PNS sama saja makan gaji buta. Bisa mainan game, bisa pulang seenaknya. Anggapan-anggapan inilah yang ingin ditepis dengan penerapan perubahan status ASN,” ucapnya.

Download Soal CPNS 2014, klik ini Soal CPNS 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Tes CPNS 2013 Bakal Terganggu

Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Mereka menyebutkan jika anggaran penganggakatan CPNS baru yang masih diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak hanya untuk kelompok honorer kategori 2 (K2). Anggaran untuk tes pelamar umur juga diblokir. Pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut memang meresahkan. Apalagi jadwal pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan. “Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum,” tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp 99 miliar sudah disetujui DPR. Imanuddin mengatakan Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yan

Kursi CPNS Ibarat ATM Kepala Daerah

Praktik suap benar-benar tak bisa dipisahkan dari rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anehnya, praktik kotor ini tak jarang justru melibatkan kepala daerah atau antek-anteknya. Nilai transaksinya juga sangat fantastis. Wakil Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (T-RBN) Sofian Effendi mengungkap, nilai transaksi suap dalam rekrutmen CPNS mencapai Rp 30 triliun hingga Rp 35 triliun per tahun. “Masa-masa rekrutmen CPNS baru tak ubahnya sebagai mesin ATM para pejabat pembina kepegawaian,” ujarnya dalam Seminar Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) dalam Forum Rembuk Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Depok. Untuk level pemkab/ pemkot, pejabat pembina kepegawaiannya adalah bupati/wali kota. Sedangkan jenjang pemprov, dipegang gubernur. “Kalau di instansi pusat, pejabat pembina kepegawaiannya adalah para menteri,” kata Sofian. Mantan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu menuturkan, transaksi suap dalam penerimaan CPNS muncul dar

Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai 25 Agustus 2014

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan mengumumkan lowongan formasi perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru pada 11 hingga 24 Agustus 2014. Saat ini pihak kementerian tengah meminta para pejabat pembina kepegawaian (PPK) pusat dan daerah untuk segera menyampaikan usulan tambahan formasi aparatur sipil negara (ASN), khususnya CPNS. Deputi Sumberdaya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RP, Setiawan Wangsaatmadja mengatakan usulan tambahan formasi dari pusat maupun daerah akan ditunggu paling lambat 24 Juli 2014. Rincian usulan ini diperlukan agar penetapan dan persetujuan rincian dapat dilaksanakan sesuai jadwal. “Diharapkan jadwal itu bisa ditepati, sehingga instansi yang membuka formasi CPNS dapat mengumumkan lowongan formasi antara 11-24 Agustus 2014,” ucap Setiawan seperti dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet di Jakarta. Setelah pengumuman lowongan CPNS masing masing instansi dibuka, masyarakat hendak mendaftar bisa langsung seca